Sabtu, 20 Juni 2009

Kebo Bandel Bicara Tentang Rasa Takut

Kali ini aku lagi ga cerita tentang setan,hantu atau hal-hal nyeremin lainnya. Aku tau dan percaya mereka ada,tapi bukan itu yang aku takutin. Aku serius dan lagi ga bercanda. Kali ini sebuah perenungan. Jangan pikir orang seperti aku ga bisa buat merenung. Ya,aku pengen cerita bagaimama rasa takut itu punya arti lebih buat aku. Ketika aku takut,ketika itu juga aku menemukan sisi baik dari diri aku.
Ketika aku takut dengan Tuhan,maka aku ingin menjadi lebih dekat denganNya.
Ketika aku takut kehilangan nyawa, maka aku menjadi lebih perhatian,sayang dan berusaha agar waktu aku ga sia-sia.
Ketika aku takut jauh dari orang tua aku,maka aku menjadi lebih belajar untuk lebih menghormati mereka.

Ketika aku takut akan dosa,maka aku menjadi lebih berusaha untuk menebus dosa-dosa aku.
Ketika aku takut menjadi orang bodoh,maka aku menjadi lebih giat mencari bekal ilmu.
Ketika aku takut berbohong,maka aku akan berusaha untuk lebih jujur.
Ketika aku takut akan kegelapan,maka aku menjadi lebih belajar menghargai sebuah cahaya.
Ketika aku takut sedih,maka aku menjadi lebih berusaha untuk menciptakan kebahagiaan disekeliling aku.
Ketika aku takut dikhianati,maka aku menjadi lebih setia dan percaya terhadap sesuatu dan siapapun itu.
Ketika aku takut disakiti,maka aku akan menjadi lebih belajar untuk tidak menyakiti.
Ketika aku takut tidak termaafkan,maka aku menjadi lebih belajar untuk mudah memaafkan.
Ketika aku takut bersalah,maka aku menjadi lebih berusaha untuk berbuat benar.
Dan sekarang,aku benar-benar takut kehilangan secercah Fatimatuz Zahra itu,maka aku menjadi lebih berusaha dan belajar untuk menjaga dan mengerti akan dirinya. Agar aku lebih dekat dengannya. Agar aku lebih perhatian dan menyayanginya. Agar aku lebih menghormatinya. Agar aku berlaku jujur dengannya. Agar aku tak menghadirkan kegelapan baginya. Agar aku dapat membahagiakannya. Agar aku tak mengkhianatinya. Agar aku tak menyakitinya. Agar aku mudah untuk memaafkannya dan agar aku selalu dapat berbuat benar kepadanya.


Inspirated by Bebek Bandel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat-Ayat Tentang Riba

Assalamu'alaikum.. Alladzina yaa kuluunarribaa laa yaquumuuna illaa kamaa yaquumulladzii yatakhobbathuhusyayaithoonu minalmassi, dzaal...