Selasa, 04 April 2017

HIDAYAH DAN HIJRAH


Apa si hidayah? Apa si Hijrah?

"Jika Aku sesat Maka Sesungguhnya Aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika Aku mendapat petunjuk Maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya dia Maha mendengar lagi Maha Dekat" (Saba: 50)

Jadi aneh rasanya jika ada seseorang yang menuduh orang lain memurtadkan orang lain karena orang tersebut mendapat hidayah. Hidayah atau yang sering orang sebut dengan pencerahan, bukan hanya sekedar tergerak hatinya untuk kembali kepada jalan Tuhan. Bayi menangis adalah hidayah (hidayah tabi'at), seseorang bisa melihat adalah hidayah (hidayah indera), seseorang bisa membedakan mana baik mana buruk adalah hidayah (hidayah akal) dan masih banyak lagi. Sedangkan puncak dari hidayah adalah agama (hidayah ad-dien).

Hidayah yang sering kali dimaksud orang adalah hidayah ma'unah dan taufik. Ada seseorang pecandu alkohol atau narkoba, kemudian berhenti karena SADAR akan bahayanya, itu adalah salah satu hidayah ma'unah dan taufik. Tuhan secara tidak langsung menyadarkan dirinya jika alkohol dan narkoba itu pada akhirnya akan membunuh dirinya.

Begitu pula dengan pindahnya keyakinan seseorang. Seseorang yang memutuskan untuk berpindah keyakinan, PASTIlah melalui jalan panjang. Bukan hanya mendengar ceramah si A, si B, lantas memutuskan untuk berpindah keyakinan. Untuk merubah telur mentah menjadi telur matang saja, membutuhkan waktu 10-15 menit, apalagi yang dirubah adalah KEYAKINAN. Jadi STOP membuat statement jika seseorang merubah keyakinannya secepat membuat mie rebus.

“Barang siapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa: 100).
Mungkin definisi hijrah yang paling sederhana adalah PINDAH. Akan tetapi, hijrah memiliki makna yang jauh lebih luas, bukan lagi hanya hijrah dari Mekkah menuju Madinah seperti pada jaman Rosululloh.
Bagi umat muslim, banyak sekali yang tidak menyadari jika mereka sebenarnya sedang berhijrah, contohnya:
1. Seseorang yang semula hanya menjalankan sholat maghrib, kemudian bertambah menjalankan sholat dhuhur, ashar, isya dan shubuh, itu salah satu bentuk hijrah.
2. Seseorang yang semula menjalankan sholat dirumah, kemudian berubah untuk menjalankan sholat berjamaah di masjid atau mushola, itu adalah hijrah.
3. Seseorang yang semula tidak pernah bersodaqoh, kemudian mulai bersodaqoh sebulan sekali, itu adalah hijrah.
4. Seseorang yang semula tidak mengenakan hijab, kemudian berhijab, itu adalah hijrah dan masih banyak lagi contohnya.
Esensinya, hiijrah pada jaman sekarang adalah PERUBAHAN menjadi LEBIH BAIK.

Lalu apa hubungan antara HIDAYAH dan HIJRAH?
HIDAYAH → HIJRAH
Seseorang tidak akan BERHIJRAH sebelum mendapatkan atau lebih tepatnya menemukan HIDAYAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayat-Ayat Tentang Riba

Assalamu'alaikum.. Alladzina yaa kuluunarribaa laa yaquumuuna illaa kamaa yaquumulladzii yatakhobbathuhusyayaithoonu minalmassi, dzaal...